KISI-KISI
UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN)
TAHUN PELAJARAN 2017-2018
Jenjang / Progeram : Madrasah Aliyah / Non
Keagamaan
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kurikulum : 2013
NO
|
INDIKATOR
|
Materi Pembelajaran
|
1
|
Menjelaskan pengertian akidah Islam menurut para ahli
Menentukan tujuan akidah Islam
|
Pengertian
Akidah
1.
Abdul
Ghani ----> akidah sebagai sebuah keyakinan kepada hakikat yang
nyata yang tidak menerima keraguan dan bantahan.
2.
Hasan
Al Banna
الْعَقَائِدُ هِيَ الْاُمُوْرِ
الَّتِيْ يَجِبُ اَنْ يُصَدِقَ بِهَا قَلْبُكَ وَتَطْمَئِنَّ اِلَيْهَا نَفْسُكَ
وَتَكُوْنُ يَقِيْنًا عِنْدَكَ لَا يُمَازِجُهُ رَيْبً وَلَا يُخَالِطُهُ شَكٌّ
Aqaid
(bentuk jamak dari akidah) adalah beberapa perkara yang wajib diyakini
kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa ,menjadi keyakinan yang
bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan
3.
Abu
Bakar Jabir al-Jazairy
Akidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat
diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu, dan fitrah.
4.
Mahmud
Syaltut ---->akidah Islam adalah ”suatu sistem kepercayaan yang
harus diyakini sebelum apa-apa dan sebelum melakukan apa-apa, tanpa adanya
keraguan sedikitpun dan tanpa ada unsur yang menggangu kebersihan keyakinan
5.
Muhammad
Abduh ----> akidah adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat-sifat yang wajib tetap
ada pada-Nya, juga membahas tentang rasul-rasul-Nya,.
6.
Ibnu
Khaldun ----> akidah adalah ilmu yang membahas
kepercayaan-kepercayaan iman dengan dalil-dalil akal dan mengemukakan alasan-alasan
untuk menolak kepercayaan yang bertentangan dengan kepercayaan golongan salaf
dan ahlissunnah.
7.
Husin
mengartikan ilmu akidah adalah ilmu yang membicarakan bagaimana
menetapkan kepercayaan-kepercayaan keagamaan (Islam) dengan bukti-bukti yang yakin.
Tujuan
akidah Islam
a.
Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah kepada Allah satu-satunya.
b.
Membebaskan akal dan pikiran dari kegelisahan yang
timbul dari kosongnya hati dari akidah.
c.
Ketenangan jiwa dan pikiran,
d.
Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan
dalam beribadah kepada Allah dan
bermuamalah dengan orang lain.
e.
Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak
menghilangkan kesempatan beramal
f.
Meraih
kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memperbaiki individu-individu maupun
kelompok-kelompok
|
2
|
Menentukan metode peningkatan kualitas akhlak
Menganalisis persamaan dan perbedaan antara akhlak, etika, moral
dan budi pekerti
|
Metode peningkatan kualitas akhlak
1. Melalui
perumpamaan (tamtsil)
2. Melalui
keteladanan (uswatun hasanah)
3. Melalui Latihan
dan Pengamalan
4. Melalui Ibrah (mengambil pelajaran) dan Mau’idhah (nasihat yang baik)
Persamaan antara
akhlak, etika, moral dan budi pekerti, yaitu berbentuk perilaku yang sifatnya netral
ü Akhlak adalah suatu keadaan yang melekat
pada jiwa manusia, yang daripadanya lahir perbuatan-perbuatan yang mudah,
tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian
ü Etika berasal dari bahasa Yunani ethicos ethos artinya karakter,
kebiasaan, kebiasaan, watak, sifat
ü Moral berasal dari bahasa Latin mores artinya mengenai kesusilaan
ü Budi pekerti berarti tabiat,
|
3
|
Menentukan dalil naqli tentang induk-induk akhlak terpuji
(hikmah, iffah, syaja‘ah dan ‘adalah)
|
Dalil naqli
|
4
|
Menganalisis bahaya akhlak tercela (hubbun dunya, hasad,
takabur/ujub, riya’)
|
a.
Bahaya Hubbud dunya
1.
Cinta dunia adalah segala sesuatu yang membuat kita lalai kepada Allah sehingga akan sibuk mengurus hartanya
dan terus berusaha untuk menambahnya, hingga membuatnya lalai dari dzikir
kepada Allah Swt.
2.
Cinta dunia merupakan sumber segala kesalahan karena cinta dunia, sering
mengakibatkan seseorang cinta terhadap harta benda dan didalam harta benda
terdapat banyak penyakit.
3.
Menyebabkab sifat. Dan orang yang cinta dunia
4.
Jika orang sudah cinta dunia, maka akan datang berbagai penyakit hati.
Ada yang menjadi rakus, tamak, bangga dan angkuh, pamer terhadap yang
dimiliki. Juga sombong, dengki,
serakah dan cenderung melelahkan diri sendiri memikirkan yang tidak ada.
b.
Bahaya Hasad
1.
Merusak tatanan masyarakat. Hasad merusak pergaulan
menjadi tidak harmonis dan tidak
tulus. Hasad akan memunculkan rasa
curiga mencurigai. Hasad juga kerap kali menimbulkan fitnah di tengah-tengah
masyarakat;
2.
Orang yang memiliki sifat hasad pasti tidak pernah
merasa bahagia, sebab hatinya selalu
gelisah jika ada orang lain memperoleh
kebahagiaan. Maunya semua kebahagian dan karunia Allah hanya diberikan kepadanya
3.
Mengarah kepada perbuatan maksiat. Dengan berlaku hasad
secara otomatis seseorang pasti melakukan pula hal-hal seperti ghibah,
mengumpat, dan berdusta;
4.
Sikap hasad juga bisa mengarah kepada fisik, misalnya
ingin mencelakakan orang bahkan bisa berujung pada kejahatan pembunuhan;
5.
Menjerumuskan pelakunya masuk ke neraka
6.
Menyakiti hati orang lain;
7.
Menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak bermanfaat
8.
Mematikan hati, menyebabkan pelakunya tidak memahami
hukum dan ketentuan Allah;
c.
Bahaya takabur/ujub
1)
‘Ujub menyebabkan timbulnya rasa sombong
(takabbur),.
2) Bila seseorang sudah
dihinggapi penyakit ‘ujub dan takabbur, ia lupa pada bahaya-bahaya ‘ujub dan
takabur itu sendiri, ia sudah tertipu oleh perasaan, dan pendapatnya
sendiri. Ia merasa apa yang datang dari dirinya sendiri
semua serba hebat dan agung.
3) akan memuji-muji dirinya, menyanjung dirinya sendiri dan
menganggap suci dirinya
4) tidak mau belajar kepada orang lain, sebab ia sudah merasa
amat pandai.
5) jika usahanya gagal, orang ini akan melemparkan kesalahan
pada orang lain, rekan atau bawahannya.
6)
Orang yang sombong dan
takabbur akan bangga dan gembira kalau
segala sesuatu itu timbul dari gagasannya dan suka sekali mempopulerkan
apa-apa yang ada pada dirinya
7)
Membatalkan pahala.
8)
Menyebabkan orang lain membencinya
9) merasa
orang super dalam segala hal, yang akhirnya memicu sifat arogansi dalam
dirinya, menghina dan melecehkan orang lain
10)Akibat
buruk dari ujub dan takabur ialah hilangnya rasa saling hormat menghormati,
lenyapnya rasa simpati orang kepadanya, menanamkan kebencian.
d.
Bahaya Riya’
1.
Akan merasa hampa dan kecewa dalam
batinnya apabila perhatian atau pujian yang ia harapkan ternyata tidak ia
dapatkan;
2.
Muncul rasa tidak puas terhadap apa yang ia lakukan;
3.
Muncul sikap keberpura-puraan;
4.
Terkena penyakit rohani berupa gila pujian atau gila hormat;
5.
Bisa menimbulkan pertengkaran apabila ia mengungkit-ungkit kebaikannya
terhadap orang lain.
|
5
|
Mengidentifikasi bentuk-bentuk adab kepada orang tua dan guru
|
· Dalil berbakti kepada ortu : QS. Luqman 14-15
$uZø¢¹urur z`»|¡SM}$# Ïm÷yÏ9ºuqÎ/ çm÷Fn=uHxq ¼çmBé& $·Z÷dur 4n?tã 9`÷dur ¼çmè=»|ÁÏùur Îû Èû÷ütB%tæ Èbr& öà6ô©$# Í< y7÷yÏ9ºuqÎ9ur ¥n<Î) çÅÁyJø9$#
Bersyukurlah
kepadaKu dan kepada kedua ortumu
· Prinsip-prinsip dasar berbakti kepada keduanya, yaitu
:
a.
Hendaklah
kita selalu tunduk dan patuh kepada
dalam segala hal yang baik-baik
b. Berbuat baik --- dilarang berkata kasar,--- membentak misalnya
berkata ”hus/ah --- ucapkan kata yang mulia : Al Israa’ : 23
* 4Ó|Ós%ur y7/u wr& (#ÿrßç7÷ès? HwÎ) çn$Î) Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur $·Z»|¡ômÎ) 4 $¨BÎ) £`tóè=ö7t x8yYÏã uy9Å6ø9$# !$yJèdßtnr& ÷rr& $yJèdxÏ. xsù @à)s? !$yJçl°; 7e$é& wur $yJèdöpk÷]s? @è%ur $yJßg©9 Zwöqs% $VJÌ2 ÇËÌÈ
dan
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah
kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia
c.
Menghormati
dan Mendoakan keduanya ----> QS Al Israa: 24
ôÙÏÿ÷z$#ur $yJßgs9 yy$uZy_ ÉeA%!$# z`ÏB ÏpyJôm§9$# @è%ur Éb>§ $yJßg÷Hxqö$# $yJx. ÎT$u/u #ZÉó|¹ ÇËÍÈ
dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah
mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
d.
Jangan
durhaka kepada kedua orang ibu bapak,:
اَلاَ
أُنَبِئُكُم بِأَكْبَرِالْكَبَائِرثَلاَثًا قَلُوْ بَلَى يَارَسُلَ الله.قَلَ الشِّرْكُ
بِالله, وَعُقُوْقُ الْوَلِدَيْنِ, وَشَهَادَةُ الزُورِ
”Ingatlah, maukah aku
kabarkan kepadamu tentang dosa besar yang paling besar itu ada 3 macam ? para
sahabat menjawab : “Baik ya Rasulullah” Bersabdalah Nabi :”yaitu syirik
kepada Allah, durhaka
kepada orang tua dan menjadi saksi palsu.” (HR.
Bukhori)
Tata krama
menghargai dan menghormati guru ialah
sebagai berikut:
1.
Jika
bertemu dengan guru ucapkanlah salam
2.
Perhatikan
ketika guru sedang memberi pelajaran
3.
Tunjukkan rasa
rendah hati dan hormat serta sopan santun
4.
Mentaati
perintahnya selama perintah itu tidak bertentangan dengan ajaran agama
5.
Senantiasa
menjaga nama baik guru, tidak menceritakan aib dan kesalahan guru.
6.
Mengunjungi
guru jika ia sedang sakit atau mendapat musibah.
7.
Tetap
mengakuinya sebagai guru walaupun sudah tidak mengajar lagi.
8.
Patuh
terhadap tata tertib sekolah berarti pula patuh terhadap guru
|
6
|
Menyebutkan hikmah keteladanan kisah Nabi Yusuf as
|
Hikmah keteladanan kisah Nabi Yusuf as
1. penderitaan seseorang
yang nampaknya merupakan suatu musibah dan bencana, pada hakikatnya dalam
banyak hal bahkan merupakan rahmat dan barakah yang masih terselubung bagi
penderitaannya
2. Nabi Yusuf
telah memberi contoh dan teladan bagi kemurnian jiwanya dan keteguhan hatinya
tatkala menghadapi godaan Zulaikha. Sebagai akibat penolakannnya itu ia
rela dipenjarakan demi mempertahankan keluhuran budinya, keteguhan imannya
dan kemurnian jiwanya.
3. Nabi Yusuf
memberi contoh tentang sifat seorang kesatria yang enggan dikeluarkan
dari penjara sebelum persoalannya dengan Zulaikha dijernihkan. Ia tidak
mau dikeluarkan dari penjara kerana memperoleh pengampunan dari Raja, tetapi
ia ingin dikeluarkan sebagai orang yang bersih, suci dan tidak berdosa.
4. Suatu sifat jiwa
besar Nabi Yusuf menonjol tatkala ia menerima saudara-saudaranya yang
datang ke Mesir untuk memperolehi hak pembelian gandum. Nabi Yusuf tidak melakukan pembalasan terhadap
saudara-saudaranya yang telah melemparkannya ke dalam sebuah sumur
5. Nabi Yusuf
orang yang cerdas, jujur dan amanah
|
7
|
Menentukan dalil naqli tentang husnuzzan, raja’ dan tobat
|
Dalil Naqli
a.
Husnudzan
kepada Allah dan orang lain
اِنِّى
عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيِ بِيِ
Artinya : “Sesungguhnya Aku berada
pada persangkaan hambaKu kepada Ku” (Hadits
qudsi)
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qç7Ï^tGô_$# #ZÏWx. z`ÏiB Çd`©à9$# cÎ) uÙ÷èt/ Çd`©à9$# ÒOøOÎ) ( wur (#qÝ¡¡¡pgrB
Hai orang-orang
yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian
prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain ….(QS. Al Hujurat/49 ayat 12)
b.
Raja’
c.
Taubat
$pkr'¯»t
úïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä
(#þqç/qè?
n<Î)
«!$#
Zpt/öqs?
%·nqÝÁ¯R
4Ó|¤tã
öNä3/u
br&
tÏeÿs3ã
öNä3Ytã
öNä3Ï?$t«Íhy
öNà6n=Åzôãur
;MȬZy_
ÌøgrB
`ÏB
$ygÏFøtrB
……. ÇÑÈ
Hai
orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa
(taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi
kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai…… (QS at-Tahrim/66 ayat 8)
|
8
|
Menentukan adab membesuk orang sakit
|
· Adab menjenguk orang sakit
a.
Mengucapkan
salam dengan mengulurkan tangan dengan ramah dan lemah lembut
b.
Memberikan
bimbingan spiritual atau motivasi kepada orang yang sakit
c.
Menanyakan
kondisi sakitnya
d.
Mendoakan
dan mengingatkan supaya selalu beristigfar
|
9
|
Menjelaskan fungsi ilmu kalam
|
Fungsi Ilmu Kalam
1.
Untuk memperkuat, menjelaskan, memperkuat dan membelanya dari
pemahaman akidah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
2.
Memberikan penguatan landasan keimanan melalui pendekatan filosofis
sehingga kebenaran Islam dapat dipaparkan secara rasional, tidak hanya
diterima berdasarkan doktrin saja.
3.
Menjawab problematika penyimpangan teologis agama lain yang berusaha
merusak akidah Islam.
4.
Ilmu kalam berfungsi sebagai ilmu yang dapat
mengokohkan dan menyelamatkan keimanan pada diri seseorang dari ketersesatan.
Karena dasar argumentasi ilmu kalam adalah rasio yang didukung dengan Al
Qur’an dan Hadist.
|
10
|
Menganalisis pendapat aliran ilmu kalam mengenai pelaku dosa besar
Menganalisis pendapat aliran ilmu Klam tentang perbuatan manusia
|
Dosa besar menurut
1.
Khawarij
----> dosa besar hingga matinya belum melakukan tobat, maka dihukumkan
kafir serta kekal dalam neraka
2.
Golongan
Murji’ah moderat berpendapat bahwa orang yang berdosa besar bukanlah kafir
dan tidak kekal dalam neraka, tetapi akan di hukum sesuai dengan besar
kecilnya dosa yang dilakukan.
3.
QadariyahOrang
yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan
orang fasikk itu masuk neraka secara kekal
4.
Al
Asyariyah dosa dan tidak sempat bertobat diakhir hidupnya tidaklah kafir dan
tetap mukmin.
5.
Al Maturidiyah
berpendapat bahwa pelaku dosa besar
tidak kafir dan tidak kekal di dalam neraka walaupun ia mati sebelum bertobat
Perbuatan Manusia menurut
1.
Jabariyah
memandang bahwa manusia tidak merdeka dari mengerjakan perbuatannya dalam
keadaan terpaksa (fatalism).
2.
Qadariyah
berpendapat bahwa tiap-tiap orang adalah pencipta bagi segala perbuatannya, ia
dapat berbuat sesuatu atau meninggalkannya atas kehendaknya sendiri.
3.
Mu’tazilah
memandang bahwa manusia sendirilah sebenarnya yang mewujudkan perbuatannya,
baik perbuatan jahat maupun perbuatan baik,
4.
Asy’ariyah
manusia lemah, banyak bergantung kepada kehendak dan kemauan Tuhan
5.
Maturidi perbuatan
manusia, kebijaksanaan dan keadilan kehendak Allah mengharuskan manusia untuk
memiliki kemampuan untuk berbuat (ikhtiar) agar kewajiban yang dibebankan
kepadanya dapat dilaksanakan. Dalam hal ini Al Maturidi mempertemukan antara
ikhtiar manusia dengan qudrat Allah sebagai pencipta perbuatan manusia.
|
11
|
Menentukan dalil naqli tentang larangan mabuk-mabukan,
mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri
|
Dalil Naqli
·
Judi
dan mabuk---> Larangan dalam QS Al
Maidah : 90
1.
Khomr
--> sesuatu yg memabukan
2.
Maysir
--> judi
3.
Ansob
--> berkorban untuk berhala
4.
Azlam
--> mengundi nasib dengan anak panah
·
Zina
dan qadhaf
wur (#qç/tø)s? #oTÌh9$# ( ¼çm¯RÎ) tb%x. Zpt±Ås»sù uä!$yur WxÎ6y ÇÌËÈ
“dan janganlah kamu
mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan
suatu jalan yang buruk” (QS. Al
Isra’ [17]; 32)
¨bÎ)
tûïÏ%©!$#
cqãBöt
ÏM»uZ|ÁósãKø9$#
ÏM»n=Ïÿ»tóø9$#
ÏM»oYÏB÷sßJø9$#
(#qãZÏèä9
Îû
$u÷R9$#
ÍotÅzFy$#ur
öNçlm;ur
ë>#xtã
×LìÏàtã
ÇËÌÈ
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita baik-baik, yang
lengah (dari perbuatan keji) lagi beriman (berzina), mereka kena laknat di
dunia dan di akhirat, dan bagi mereka adzab yang besar”(QS
An-Nur: 23)
tûïÏ%©!$#ur tbqãBöt ÏM»oY|ÁósßJø9$# §NèO óOs9 (#qè?ù't Ïpyèt/ör'Î/ uä!#ypkà óOèdrßÎ=ô_$$sù tûüÏZ»uKrO Zot$ù#y_ wur (#qè=t7ø)s? öNçlm; ¸oy»pky #Yt/r& 4……bqà)Å¡»xÿø9$# ÇÍÈ
Dan orang-orang yang
menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak
mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu)
delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat
selama-lamanya….. (An Nuur :4)
· Mencuri dan korupsi
ä-Í$¡¡9$#ur èps%Í$¡¡9$#ur (#þqãèsÜø%$$sù $yJßgtÏ÷r& Lä!#ty_ $yJÎ/ $t7|¡x. Wx»s3tR z`ÏiB «!$# ….
laki-laki yang mencuri dan perempuan
yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang
mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.(QS. Al Maidah : 38)
wur (#þqè=ä.ù's? Nä3s9ºuqøBr& Nä3oY÷t/ È@ÏÜ»t6ø9$$Î/
Dan
janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu
dengan jalan yang batil” (QS. Al Baqarah [2]:188)
·
Hukuman/had
dosa besar
1.
Khomr atau
narkoba --> dicambuk 80 kali
2.
Zina
Muhshon (yang pernah menikah)---> dirajam sampai mati
Zina
Ghairu Muhshon ( gadis dan perjaka ) --> didera/dijilid/dicambuk 100 kali
+ diasingkan 1 tahun.
Qadhaf
(menuduh berzina seorang mukmin tanpa bisa menunjukan orang 4 saksi) --->
didera 80 kali dan tidak diterima persaksiaannya .
3.
Mencuri
---> dipotong tangan (apabila barang yg dicuri mencapai 1/4 dinar)
|
12
|
Menentukan bentuk-bentuk akhlak(adab) berpakaian, berhias,
perjalanan, bertamu dan menerima tamu
|
· Adab
Berpakaian
a. Menutup aurat
b. Tidak jarang/transparan dan ketat
c. Tidak menyerupai lawan jenis
d. Tidak menyerupai busana khusus non-muslim
e. Pantas dan sederhana
· Adab Berhias
Berhias yang diperbolehkan Contoh :
mengenakan cat kuku, menyemir rambut, memakai celak, memakai parfum atau
minyak wangi
Berhias yang dilarang dalam
Islam antara lain:
1.
Mencukur
alis, menyambung rambut, meruncingkan, meratakan atau merenggangkan gigi,
tato, merubah bentuk secara permsayan, menghilangkan atau membuat tahi lalat.
2.
Menggunakan
bahan yang yang menghalangi air ke kulit ketika bersuci.
3.
Menyerupai (tasabuh) dandanan atau penampilan orang kafir.
4.
Menggunakan
aksesoris simbol non muslim
5.
Menggunakan
perhiasan yang lazim dipakai oleh lawan jenis.
6.
Menggunakan
sutera dan emas bagi laki-laki
7.
Terdapat
niat untuk membanggakan diri atau pamer dengan perhiasan yag dipakai.
· Adab Perjalanan
Sebelum
bepergian
a.
Bermusyawarah
b.
Mengajak
pendamping atau teman yang saleh dan berpengalaman
c.
Apabila
bepergian dalam bentuk rombongan maka pilihlah pemimpin/amir rombongan
d.
Mengajak
anggota keluarga (istri), apabila yang bepergian adalah wanita maka
harus disertai muhrim atau suaminya.
e.
Menyiapkan
6 benda antara lain : gunting, siwak, tempat celak, tempat air untuk
keperluan minum, wudhu dan cebok.
f.
Mengembalikan
hak dan amanah.
g.
Berpamitan
kepada keluarga dan kerabat serta mohon doa restu.
Adab dalam
perjalanan/bepergian
a.
Diusahakan
bepergian di pagi hari dengan membaca do’a keluar dari rumah.
b.
Membaca doa
ketika naik kendaraan
c.
Menerapkan
hukum fiqih dalam pelaksanaan bersuci dan sholat
Setelah
sampai dirumah kembali.
a.
Bersyukur
kepada Allah
b.
Mengerjakan
sholat sunnah 2 rakaat di masjid atau musholla
c.
Usahakan
sampai di rumah tidak waktu malam hari
· Adab bertamu
a.
Lama waktu
bertamu maksimal tiga hari tiga malam
b.
Segeralah
pulang setelah selesai urusan
c.
Makanlah
dengan tangan kanan, ambilah yang terdekat dan jangan memilih
d.
Menerima
jamuan tuan rumah dengan senang hati
e.
Masuk dan
duduk dengan sopan
f.
Tamu lelaki
dilarang masuk kedalam rumah apabila tuan rumah hanya seorang wanita
g.
Jangan
mengintip ke dalam rumah
h.
Berpakaian
yang rapi dan pantas
i.
Mengucapkan
salam dan meminta izin masuk maksimal sebanyak tiga kali
· Adab menerima tamu
a.
Berpakaian
yang pantas
b.
Menerima
tamu dengan sikap yang baik
c.
Menjamu
tamu sesuai kemampuan dan tidak perlu mengada-adakan
d.
Antarkan
sampai ke pintu halaman jika tamu pulang
e.
Wanita yang
sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki-laki masuk ke dalam rumahnya
tanpa izin suaminya
|
13
|
Menentukan nilai-nilai keteladanan Fatimah Az-zahra dan Uways
al-Qarni
|
· Fatimah Azzahra adalah putri Rasululllah SAW yang selalu mendampingi dalam
dakwah Rasulullah setelah Rasulullah ditinggal wafat Khadijah. Fatimah
Azzahra juga seorang istri yang sangat setia kepada suaminya Ali bin Abi
Tholib.
· Uways Al Qarniy adalah sorang anak muda
yang sangat berbakti kepada ibunya
|
14
|
Menjelaskan pengertian tasawuf
Menganalisis hakikat tasawuf dalam Islam
|
·
Asal usul kata tasawuf
1.
Shaff
(baris, dalam shalat),
2.
Shuf,
yakni bulu domba kasar yang biasa mencirikan pakaian kaum sufi.
3.
Ahlus-Shuffah,
yakni penghuni serambi masjid Nabawi karena tidak memiliki tempat tinggal
4.
Shafa,
kesucian batin.
5.
Sophos,
kebijaksanaan
Pengertian Tasawuf
a.
Imam Junaid dari Baghdad
mengambil setiap sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat rendah.
b.
Syekh Abul Hasan Asy
Syadzili praktik dan latihan diri melalui cinta yang
dalam dan ibadah untuk mengembalikan diri kepada jalan Tuhan.
c.
Ibn Khaldun,
bertekun ibadah dan memutuskan pertalian dengan segala selain Allah, hanya
menghadap kepada Allah semata. Menolak hiasan-hiasan dunia, serta membenci
perkara-perkara yang selalu memperdaya orang banyak, kelezatan harta-benda,
dan kemegahan. Dan menyendiri menuju jalan Tuhan dalam khalwat dan ibadah”.
d.
Harun Nasution,
tasawuf merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara dan jalan
bagaimana seorang islam bisa sedekat mungkin dengan tuhan.
e.
Amin Syukur,
sistem latihan dengan kesungguhan (riyadhah mujahadah) untuk membersihkan,
mempertinggi dan memeperdalam aspek kerohanian dalam rangka mendekatkan diri
kepada Allah (taqarrub)
Sejarah
Perkembangan Tasawuf
1.
Pada abad pertama dan kedua hijriyah disebut sebagai fase kezuhudan.
2.
Pada
abad ketiga dan keempat hujriyah disebut sebagai fase tasawuf
3.
Pada
abad kelima hijriyah dikenal sebagai fase konsolidasi yakni
memperkuat tasawuf dengan dasarnya yang asli yaitu al-Qur`an dan al-Hadits atau
yang sering disebut dengan tasawuf sunny yakni tasawuf yang sesuai dengan
tradisi (sunnah) Nabi dan para sahabatnya.
4.
Dan
pada abad keenam hijriyah muncul tasawuf falsafi yakni tasawuf
yang memadukan antara rasa (dzauq) dan rasio (akal),
Tasawuf
menurut para ahli terbagi dalam tasawuf akhlaki, tasawuf amali dan tasawuf(
Falsafi LKs Hal 6 )
a.
Tasawuf akhlaqi
mempunyai tahap sistem pembinaan akhlak yakni takhalli, tajalli dan
tahalli
b.
Tasawuf amali
dibagi kedalam empat bidang yakni syari’at, thariqot, hakikat, dan
ma’rifat
c.
Tasawuf falsafi
diantaranya dilakukan dengan hulul,
wahdatul-wujud dan ittihad
|
15
|
Menentukan fungsi tasawuf modern
Menyebutkan hikmah dari tasawuf modern
|
·
Fungsi
tasawuf modern
a.
Menyelamatkan
kemanusiaan dari kebingungan dan kegelisahan yang mereka rasakan sebagai
akibat kurangnya nilai-nilai spiritual.
b.
sikap
frustasi dapat diatasi dengan sikap ridla
c.
Sikap
materialis dan hedonis dapat diatasi dengan menerapkan konsep zuhud dan uzlah
(mengasingkan diri dari terperangkap oleh tipu daya keduniaan)
d.
Tujuan
akhir dari ajaran tasawuf adalah untuk mendekatkan diri seorang hamba kapada
Allah
·
Hikmah
dari tasawuf modern
Menyelamatkan
kemanusiaan dari kebingungan dan kegelisahan yang mereka rasakan sebagai
akibat kurangnya nilai-nilai spiritual
|
16
|
Mengidentifikasi bentuk-bentuk akhlak terpuji dalam pergaulan
remaja
|
Bentuk-bentuk akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
a.
Mengembangkan
wawasan keilmuan
b.
Menghormatidan
menghargai (tasamuh)
c.
Menutup
Aurat
d.
Mengajak
untuk berbuat kebaikan
e.
Mengisi
waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
f.
Menghormati
orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
g.
Bersikap
santun dan tidak sombong
h.
Persaudaraan
(ukhuwah)
|
17
|
Menentukan cara menghindari sikap israf, tabzir, dan bakhil
|
Cara menghindari sikap israf, tabzir, dan bakhil
a.
Israf ---> Kebersahajaan. Setiap muslim dilarang
mengikuti nafsu syahwat. Sederhanakanlah dan tundukkan nafsu dengan akal
sehat
b.
Tabzir
----> Hidup sederhana bukan berarti harus melarat, tetapi hidup yang
sederhana sebatas mencukupi kebutuhan yang diperlukan tanpa berlebih-lebihan
c.
Bakhil
----> Keyakinan bahwa segala sesuatu itu milik Allah, Banyak bersyukur
atas nikmat yang Allah berikan
|
18
|
Menentukan bentuk-bentuk akhlak (adab) yang baik ketika
melakukan takziyah
Siswa dapat menganalisis nilai-nilai positif takziah
|
(Adab) yang baik ketika melakukan takziyah
a.
Menghibur
keluarga mayit dengan menganjurkan supaya mereka bersabar
b.
Ikutilah upacara
menyalati mayyit,
c.
Sempurnakanlah
dengan mengantarkan jenazah hingga sampai ke makam
d.
Dalam
bercakap-cakap, janganlah mengeluarkan pembicaraan yang dapat menambah
kesusahan bagi ahli waris si mayyit
e.
Jangan
sekali kali bersendau gurau dengan mengeluarkan ketawa yang terbahak bahak
f.
Hindarilah
perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan suasana berkabung,
Menganalisis nilai-nilai positif takziah ---> sdh
jelas, biasanya ditampilkan dengan suatu peristiwa atau sikap.
|
19
|
Menentukan nilai-nilai keteladanan kisah Abdurrahman bin Auf dan
Abu dzar al-Ghifari
|
·
keteladanan
kisah Abdurahman bin Auf
sikap
tolong menolong, dinamis dalam berusaha, dermawan, serta zuhud atau tidak
gila dunia/ hubbuddunya
|
20
|
Mengidentifikasi asmaul husna al-Gaffar, al-Razzaq, al-Malik,
al- hasib, al-Hadi, al-Khaliq dan al-hakim
|
1.
al-Gaffar, Maha Pemberi Maaf/Pengampun
Peneladanan sikap -->
a.
Memaafkan
kesalahan orang lain
b.
Menghilangkan
perasaan dendam
c.
Mengingat kebaikan dan melupakan keburukan orang lain
2.
al-Razzaq,
Maha Memberikan Rezeki
Peneladanan
sikap --->
1.
Allah
adalah penjamin rizki secara mutlak
2.
Berusaha
maksimal dan qona’ah
3.
Memanfaatkan
rezeki ke jalan yang benar
3.
al-Malik, Maha
Merajai/Menguasai/Memiliki
Peneladanan sikap
--->
a.
Tidak
terlena dengan jabatan
b.
Dapat
mengendalikan hawa nafsu
c.
Menjadi
hamba yang bersyukur
4.
al-hasib,
Maha Menghitung
Peneladanan sikap --->
a.
penciptaan
alam raya dalam perhitungan yang akurat
b.
Introspeksi
terhadap diri sendiri
c.
Bersemangat
dalam melakukan kebaikan
5.
al-Hadi, Maha Memberi
Petunjuk
Peneladanan sikap
--->
a.
Berharap
mendapat petunjuk dan menjaganya
b.
Memberi
petunjuk yang benar dengan penuh amanah
al-Khaliq dan al-hakim.
|
21
|
Menjelaskan pengertian amal saleh, toleransi, musawah dan
ukhuwwah menurut para ahli
Menentukan contoh amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwwah
Menganalisis nilai-nilai amal saleh, toleransi, musawah dan
ukhuwwah
Menentukan macam-macam ukhuwah
|
·
Amal Shaleh
---> Perbuatan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah atau
menunaikan kewajiban agama yang dilakukan dalam bentuk berbuat kebaikan
terhadap masyarakat atau sesama manusia
·
Toleransi/tasamuh dalam pergaulan hidup antar umat beragama bukanlah toleransi dalam masalah-masalah keagamaan
(ubudiyah, tauhid), melainkan dalam sikap keberagaman pemeluk agama dalam
masalah kemasyarakatan atau kemaslahatan umum.
Contoh : memberikan
kesempatan kepada temannya yang akan beribadah ke gereja
·
Musawwah
---> Persamaan dan kebersamaan serta penghargaan terhadap sesama manusia
sebagai makhluk Tuhan
·
Macam-macam Ukhuwah
• Ukhuwah Keagamaan : ukhuwah berdaskan
persamaan keimanan atau keagamaan.
• Ukhuwah Kebangsaan : ukhuwah atas dasar
kesamaan wilayah tempat tinggal.
• Ukhuwah Fi Al-Wathaniyah Wa-Al Nasab :
saudara dalam seketurunan dan kebangsaan.
·
Ukhuwah
Insaniyah : persaudaraan sesama umat manusia.
|
22
|
Menentukan dalil naqli tentang ciri-ciri nifaq dan keras hati
(pemarah)
Menganalisis larangan nifaq dan keras hati (pemarah) dari hadits
yang disajikan
|
·
Nifaq adalah
menampakkan keislaman dan kebaikan dihadapan manusia tetapi menyembunyikan
dan kekufuran dan kejahatan didalam hatinya
Macam Nifaq
a.
Nifaq ‘amaliy (perbuatan)
orang munafiq, tetapi masih tetap ada iman di dalam hati. Nifaq jenis ini
tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama (murtad).
قَالَ
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ
أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Ada tiga tanda orang munafik; apabila berbicara ia
berbohong, apabila berjanji ia mengingkari dan apabila dipercaya
ia berkhianat
b.
Nifaq I’tiqadi
(Keyakinan) pelakunya keluar dari agama dan dia berada di dalam neraka.
إِنَّ
الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ
نَصِيرًا (١٤٥(
Sesungguhnya
orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari
neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi
mereka. (QS. An-Nisa : 145)
|
23
|
Menentukan bentuk-bentuk adab bergaul dengan orang yang sebaya,
yang lebih tua, yang lebih muda, dan lawan jenis
|
Tata cara bergaul dengan teman sebaya
a.
Saling
menghormati dan toleransi
b.
Saling
bekerjasama dan tolong menolong
c.
Saling
mengasihi dan melindungi
d.
Saling
menasehati
Tata cara bergaul
dengan orang lebih tua
a.
Bersikap
sopan
b.
Berkata
santun
c.
Menolak
dengan halus perintah buruk
d.
Menghormati
dengan penuh kasih sayang
e.
Memuliakan
tokoh masyarakat
f.
Mendahulukan
Orang yang Lebih tua
Tata cara bergaul dengan orang lebih muda
a.
Memberi
nasehat
b.
Mempererat
persaudaraan
c.
Memberi
perhatian dan kasih sayang
d.
Memberi
teladan kebaikan
e.
Membina,
membimbing dan memberi kesempatan untuk berdedikasi
f.
Memberikan
penghargaan atas capaian prestasi
Tata cara bergaul dengan lawan jenis
a.
Bersahabat
karena Allah
b.
Menjaga
aurat
c.
Menjaga
kemaluan
d.
Menundukkan
pandangan
e.
Saling
bertanggung jawab
|
24
|
Menentukan nilai-nilai keteladanan Al Ghazali dan Ibnu Sina
|
Keteladanan Al Ghazali dan Ibnu Sina
Al Ghazali
Kedudukan dan ketinggian jabatan tidak membuat beliau sombong,
congkak dan lebih mencintai dunia. Seseorang yang sangat haus akan ilmu
pengetahuan
Ibnu Sina
Selain cerdas, Ibnu sina adalah seorang yang taat kepada Allah,
kreatif, tidak mengenal putus asa, gigih, tabah dan tekun dalam mempelajari
ilmu pengetahuan.
|
25
|
Menentukan contoh semangat berkompetisi (fastabiqul khairat),
optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif
Menganalisis nilai-nilai positif semangat berkompetisi
(fastabiqul khairat), optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif
Menyebutkan hikmah perilaku semangat berkompetisi (fastabiqul
khairat), optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif
|
· Hikmah dari
fastabiqul khairot --->
a.
Setiap
agama mempunyai tujuan untuk mengenal tuhan sesuai ajaranya masing-masing.
Salah satu cara yang ditempuh adalah melakukan kebaikan yang telah
ditentukan.
b.
Islam
mengajarkan kepada penganutnya untuk melakukan persaingan dalam melakukan
kebaikan sesuai dengan situasi dan kondisi. Karena kemampuan tiap muslim
beragam tingkat pendidikan, ekonomi, statusnya dalam masyarakat.
c.
Amal
saleh hendaknya didasari iman kepada Allah dan dilakukan dengan tekad yang
teguh
· Optimis ---->
Sikap yang selalu berpengharapan baik
dalam menghadapi segala sesuatu pada masa yang akan dating
a.
Optimisme
adalah sebuah keyakinan yang akan membawa pada pencapaian hasil. Tidak ada
yang bisa diperbuat tanpa harapan dan percaya diri.
b.
Berfikir
positif akan memberikan dorongan sikap dan tingkah laku yang positif pula.
c.
Memiliki
kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan ini
· Dinamis
--->
a.
Dinamis
adalah sikap penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah
menyesuaikan diri dengan keadaan.
b.
Orang
yang dinamis akan terus berkembang, berpikir, cerdas, dan berkreasi, serta
selalu beradaptasi dengan lingkungan.
c.
Orang
yang dinamis tidak mudah putus asa dengan prestasi-prestasi yang telah
dicapai dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.
d.
Orang
yang dinamis akan bekerja keras dalam melakukan usaha, baik yang berhubungan
dengan aspek duniawi maupun ukhrawi.
· kreatif
---->
a.
Setiap
pribadi diberi kemampuan Allah untuk mencipta, termasuk menciptakan realitas
baru dalam kehidupan.
b.
Keterikatan
kepada Allah SWT yang menjadi tempat bergantung dan berharap satu-satunya..
c.
Sikap
kreatif menuntut seorang muslim mempunyai etos kerja, yakni seperangkat nilai-nilai etis
· Nilai positif dari fastabiqul khairot --->
a.
Selalu
dalam perlindungan Allah Swt
b.
Akan
ditambah nikmatnya oleh Allah
c.
Memperoleh
rahmat Allah
d.
Memperoleh
pahala dan kebaikan dari Allah
· Optimis ---->
Sikap yang selalu berpengharapan baik
dalam menghadapi segala sesuatu pada masa yang akan datang
· Nilai positif sikap dinamis --->
a.
Berpikir
progresif pada masa yang akan datang
b.
Menyesuaikan
dan menentukan pilihan terbaik dalam perkembangan masa
c.
Bekerja
dengan niat mencari ridha dari Allah
b.
Sabar
dalam menerima cobaan
Ciri-ciri orang kreatif ----> berusaha menciptakan sesuatu yang baru dan
bermanfaat
|
26
|
Menentukan dalil naqli tentang larangan berbuat fitnah, namimah,
dan gibah
Menentukan contoh fitnah, namimah, dan gibah
Menyebutkan bahaya fitnah, namimah, dan gibah
Menganalisis cara menghindari fitnah, namimah, dan gibah
dari ayat/hadits yang disajikan
Menentukan akibat negatif dari perbuatan fitnah, namimah,
dan gibah
|
Dalil Naqli Tentang Larangan Berbuat Fitnah, Namimah, Dan Gibah
Fitnah
وَالْفِتْنَةُ
أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ …(١٩١)
dan fitnahitu lebih besar bahayanya
dari pembunuhan.”(QS. al Baqarah [2]: 191)
Ghibah
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ
أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ (١٩)
“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar
(berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan
orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat.
dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui”. (QS. An Nur: 19)
Namimah
عَنْ حُذَ يْفَةَ قَالَ: قَالَ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ
نَمَامٌ
“Tidak akan bisa masuk surga orang yang suka melakukan namimah”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Contoh dan Bahaya fitnah, namimah, dan gibah ---->
dinalar saja ya.
Cara mengihndari fitnah, namimah, dan gibah dari dalil
----> dinalar saja ya
Akibat negative Fitnah namiamh dan ghibah
Fitnah
a.
Merusak Keharmonisan Keluarga dan Masyarakat
b.
Merusak karakter dan nama baik individu lain
c.
Menyebar Permusuhan dan perpecahan
d.
Menyesatkan Kebenaran Informasi
Namimah
a. Merusak
hubungan persahabatan
b. Menimbulkan sikap saling membenci
c. Informasi yang diberikan menyesatkan
d. Mendapat predikat orang fasik
e. Mendapat dosa
Ghibah
a.
Mendapat
dosa
b.
Merendahkan
derajat manusia
c.
Berperasangka
buruk dan menghancurkan martabat
seseorang
d.
Pemakan
bangkai
e.
Pembicaraan
selalu buruk
f.
Membawa
berita bohong (gosip)
|
27
|
Menentukan adab membaca Al-Qur’an dan berdoa dengan baik
|
Adab membaca Al Qur’an
1.
Membaca
al Qur’an ditempat yang suci
2.
Menghadap
kiblat
3.
Disunahkan
dalam keadaan suci, dari hadast besar maupun kecil
4.
Memohon
perlindungan dari godaan syaitan
5.
Membaca
basmallah
6.
Membaca
menurut tertib mushab
7.
Sujud
tilawah jika bertemu ayat sajaddah
8.
Merendahkan
dan memerdukan bacaan dengan tartil
9.
Berhenti
untuk berdo’a ketika membaca ayat rahmat dan ayat adzab
10.
Memperbanyak
mengkhatamkan membaca al Qur’an
11.
Menghindari
bercanda dan mendengarkan seksama ketika al Qur’an dibaca
12.
Menutup
bacaan dengan me-Maha benarkan Allah dengan segala yang termaktub dalam al
Qur’an
13.
Mengakhiri
dengan do’a
Adab berdo’a
a.
Niat
yang tulus dan ikhlas karna Allah SWT
b.
Menghadap
kiblat
c.
Dalam
keadaan suci dari hadas dan najis
d.
Diawali
dengan membaca ta’awwud, bismillah, pujian kepada Allah dan shalawat kepada
Nabi Muhammad SAW
e.
Berhati
ikhlas hanya berharap ridho Allah
f.
Penuh
harap dengan diliputi kecemasan dan yakin do’a akan dikabulkan Allah
g.
Memperbanyak
taubat dan memohon ampun kepada Allah
h.
Mengangkat
kedua tangan
i.
Melembutkan
suara dan tenang saat berdo’a
Tidak tergesa-gesa
|
28
|
Menentukan nilai-nilai keteladanan Ibnu Rusyd dan Mohammad Iqbal
|
Peranan
Muhammad Iqbal dalam politik
Menyerukan
persatuan kepada umat Islam agar menjadi bangsa yang bebas dari penjajahan
Pelajaran
yang dapat kita ambil sebagai pelajar dari kisah hidup Ibnu Rusyd,
Bersikap mandiri dan tidak bermalas-malasan
meskipun orang tua memiliki harta yang banyak
|