Kamis, 15 Maret 2018


 KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN)
TAHUN PELAJARAN 2017-2018
Jenjang / Progeram : Madrasah Aliyah / Non Keagamaan
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kurikulum : 2013

NO
INDIKATOR
Materi Pembelajaran
1
Menjelaskan pengertian akidah Islam menurut para ahli

Menentukan tujuan akidah Islam

Pengertian Akidah
1.       Abdul Ghani ----> akidah sebagai sebuah keyakinan kepada hakikat yang nyata yang tidak menerima keraguan dan bantahan.
2.       Hasan Al Banna
الْعَقَائِدُ هِيَ الْاُمُوْرِ الَّتِيْ يَجِبُ اَنْ يُصَدِقَ بِهَا قَلْبُكَ وَتَطْمَئِنَّ اِلَيْهَا نَفْسُكَ وَتَكُوْنُ يَقِيْنًا عِنْدَكَ لَا يُمَازِجُهُ رَيْبً وَلَا يُخَالِطُهُ شَكٌّ
Aqaid (bentuk jamak dari akidah) adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa ,menjadi keyakinan yang bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan
3.       Abu Bakar Jabir al-Jazairy
Akidah  adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu, dan fitrah.
4.       Mahmud Syaltut ---->akidah Islam adalah ”suatu sistem kepercayaan yang harus diyakini sebelum apa-apa dan sebelum melakukan apa-apa, tanpa adanya keraguan sedikitpun dan tanpa ada unsur yang menggangu kebersihan keyakinan
5.       Muhammad Abduh ----> akidah adalah ilmu yang membahas tentang wujud  Allah, tentang sifat-sifat yang wajib tetap ada pada-Nya, juga membahas tentang rasul-rasul-Nya,.
6.       Ibnu Khaldun ----> akidah adalah ilmu yang membahas kepercayaan-kepercayaan iman dengan dalil-dalil akal dan mengemukakan alasan-alasan untuk menolak kepercayaan yang bertentangan dengan kepercayaan golongan salaf dan ahlissunnah.
7.       Husin mengartikan ilmu akidah adalah ilmu yang membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan-kepercayaan keagamaan (Islam) dengan bukti-bukti yang yakin.

Tujuan akidah Islam
a.        Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah kepada  Allah satu-satunya.
b.       Membebaskan akal dan pikiran dari kegelisahan yang timbul dari kosongnya hati dari akidah.
c.        Ketenangan jiwa dan pikiran,
d.       Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan dalam beribadah kepada  Allah dan bermuamalah dengan orang lain.
e.        Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan beramal
f.         Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memperbaiki individu-individu maupun kelompok-kelompok

2
Menentukan metode peningkatan kualitas akhlak

Menganalisis persamaan dan perbedaan antara akhlak, etika, moral dan budi pekerti

Metode peningkatan kualitas akhlak
1.       Melalui perumpamaan (tamtsil)
2.       Melalui keteladanan (uswatun hasanah)
3.       Melalui Latihan dan Pengamalan
4.       Melalui Ibrah (mengambil pelajaran) dan Mau’idhah (nasihat yang baik)

Persamaan antara akhlak, etika, moral dan budi pekerti, yaitu berbentuk perilaku yang  sifatnya netral
ü  Akhlak adalah suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang daripadanya lahir perbuatan-perbuatan yang mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian
ü  Etika berasal dari bahasa Yunani ethicos ethos artinya karakter, kebiasaan, kebiasaan, watak, sifat
ü  Moral berasal dari bahasa Latin mores artinya mengenai kesusilaan
ü  Budi pekerti berarti tabiat,
3
Menentukan dalil naqli tentang induk-induk akhlak terpuji (hikmah, iffah, syaja‘ah dan ‘adalah)


Dalil naqli

4
Menganalisis bahaya akhlak tercela (hubbun dunya, hasad, takabur/ujub, riya’)

a.       Bahaya Hubbud dunya
1.    Cinta dunia adalah segala sesuatu yang membuat kita lalai kepada  Allah sehingga akan sibuk mengurus hartanya dan terus berusaha untuk menambahnya, hingga membuatnya lalai dari dzikir kepada Allah Swt.
2.    Cinta dunia merupakan sumber segala kesalahan karena cinta dunia, sering mengakibatkan seseorang cinta terhadap harta benda dan didalam harta benda terdapat banyak penyakit.
3.    Menyebabkab sifat.  Dan orang yang cinta dunia
4.    Jika orang sudah cinta dunia, maka akan datang berbagai penyakit hati. Ada yang menjadi rakus, tamak, bangga dan angkuh, pamer terhadap yang dimiliki. Juga  sombong, dengki, serakah dan cenderung melelahkan diri sendiri memikirkan yang tidak ada.
b.       Bahaya Hasad
1.     Merusak tatanan masyarakat. Hasad merusak pergaulan menjadi  tidak harmonis dan tidak tulus.  Hasad akan memunculkan rasa curiga mencurigai. Hasad juga kerap kali menimbulkan fitnah di tengah-tengah masyarakat;
2.     Orang yang memiliki sifat hasad pasti tidak pernah merasa  bahagia, sebab hatinya selalu gelisah jika ada orang lain memperoleh  kebahagiaan. Maunya semua kebahagian dan karunia  Allah hanya diberikan kepadanya
3.     Mengarah kepada perbuatan maksiat. Dengan berlaku hasad secara otomatis seseorang pasti melakukan pula hal-hal seperti ghibah, mengumpat, dan berdusta;
4.     Sikap hasad juga bisa mengarah kepada fisik, misalnya ingin mencelakakan orang bahkan bisa berujung pada kejahatan pembunuhan;
5.     Menjerumuskan pelakunya masuk ke neraka
6.     Menyakiti hati orang lain;
7.     Menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak bermanfaat
8.     Mematikan hati, menyebabkan pelakunya tidak memahami hukum dan ketentuan  Allah;
c.        Bahaya takabur/ujub
1)    ‘Ujub menyebabkan timbulnya rasa sombong (takabbur),.  
2)    Bila seseorang sudah dihinggapi penyakit ‘ujub dan takabbur, ia lupa pada bahaya-bahaya ‘ujub dan takabur itu sendiri, ia sudah tertipu oleh perasaan, dan pendapatnya sendiri.   Ia merasa apa yang datang dari dirinya sendiri semua serba hebat dan agung.
3)    akan memuji-muji dirinya, menyanjung dirinya sendiri dan menganggap suci dirinya
4)    tidak mau belajar kepada orang lain, sebab ia sudah merasa amat pandai.  
5)    jika usahanya gagal, orang ini akan melemparkan kesalahan pada orang lain, rekan atau bawahannya.
6)    Orang yang sombong dan takabbur akan bangga dan gembira kalau segala sesuatu itu timbul dari gagasannya dan suka sekali mempopulerkan apa-apa yang ada pada dirinya
7)    Membatalkan pahala.
8)    Menyebabkan orang lain membencinya
9)    merasa orang super dalam segala hal, yang akhirnya memicu sifat arogansi dalam dirinya, menghina dan melecehkan orang lain
10)Akibat buruk dari ujub dan takabur ialah hilangnya rasa saling hormat menghormati, lenyapnya rasa simpati orang kepadanya, menanamkan kebencian.
d.       Bahaya Riya’
1.    Akan merasa hampa dan kecewa dalam batinnya apabila perhatian atau pujian yang ia harapkan ternyata tidak ia dapatkan;
2.    Muncul rasa tidak puas terhadap apa yang ia lakukan;
3.    Muncul sikap keberpura-puraan;
4.    Terkena penyakit rohani berupa gila pujian atau gila hormat;
5.    Bisa menimbulkan pertengkaran apabila ia mengungkit-ungkit kebaikannya terhadap orang lain.
5
Mengidentifikasi bentuk-bentuk adab kepada orang tua dan guru

·  Dalil berbakti kepada ortu : QS. Luqman 14-15
$uZøŠ¢¹urur z`»|¡SM}$# Ïm÷ƒyÏ9ºuqÎ/ çm÷Fn=uHxq ¼çmBé& $·Z÷dur 4n?tã 9`÷dur ¼çmè=»|ÁÏùur Îû Èû÷ütB%tæ Èbr& öà6ô©$# Í< y7÷ƒyÏ9ºuqÎ9ur ¥n<Î) 玍ÅÁyJø9$#
Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ortumu
·  Prinsip-prinsip dasar berbakti kepada keduanya, yaitu :
a.   Hendaklah kita selalu tunduk dan patuh kepada dalam segala hal yang baik-baik
b.  Berbuat baik --- dilarang berkata kasar,--- membentak misalnya berkata ”hus/ah --- ucapkan kata yang mulia :  Al Israa’ : 23
* 4Ó|Ós%ur y7/u žwr& (#ÿrßç7÷ès? HwÎ) çn$­ƒÎ) Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur $·Z»|¡ômÎ) 4 $¨BÎ) £`tóè=ö7tƒ x8yYÏã uŽy9Å6ø9$# !$yJèdßtnr& ÷rr& $yJèdŸxÏ. Ÿxsù @à)s? !$yJçl°; 7e$é& Ÿwur $yJèdöpk÷]s? @è%ur $yJßg©9 Zwöqs% $VJƒÌŸ2 ÇËÌÈ  
dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia
c.   Menghormati dan Mendoakan keduanya ----> QS Al Israa: 24
ôÙÏÿ÷z$#ur $yJßgs9 yy$uZy_ ÉeA%!$# z`ÏB ÏpyJôm§9$# @è%ur Éb>§ $yJßg÷Hxqö$# $yJx. ÎT$u­/u #ZŽÉó|¹ ÇËÍÈ  
dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
d.   Jangan durhaka kepada kedua orang ibu bapak,:
اَلاَ أُنَبِئُكُم بِأَكْبَرِالْكَبَائِرثَلاَثًا قَلُوْ بَلَى يَارَسُلَ الله.قَلَ الشِّرْكُ بِالله, وَعُقُوْقُ الْوَلِدَيْنِ, وَشَهَادَةُ الزُورِ
”Ingatlah, maukah aku kabarkan kepadamu tentang dosa besar yang paling besar itu ada 3 macam ? para sahabat menjawab : “Baik ya Rasulullah” Bersabdalah Nabi :”yaitu syirik kepada  Allah, durhaka kepada orang tua dan menjadi saksi palsu.” (HR. Bukhori)
Tata krama menghargai dan menghormati guru ialah sebagai berikut:
1.   Jika bertemu dengan guru ucapkanlah salam
2.   Perhatikan ketika guru sedang memberi pelajaran
3.   Tunjukkan rasa rendah hati dan hormat serta sopan santun
4.   Mentaati perintahnya selama perintah itu tidak bertentangan dengan ajaran agama
5.   Senantiasa menjaga nama baik guru, tidak menceritakan aib dan kesalahan guru.
6.   Mengunjungi guru jika ia sedang sakit atau mendapat musibah.
7.   Tetap mengakuinya sebagai guru walaupun sudah tidak mengajar lagi.
8.   Patuh terhadap tata tertib sekolah berarti pula patuh terhadap guru
6
Menyebutkan hikmah keteladanan kisah Nabi Yusuf as
Hikmah keteladanan kisah Nabi Yusuf as
1.       penderitaan seseorang yang nampaknya merupakan suatu musibah dan bencana, pada hakikatnya dalam banyak hal bahkan merupakan rahmat dan barakah yang masih terselubung bagi penderitaannya
2.       Nabi Yusuf telah memberi contoh dan teladan bagi kemurnian jiwanya dan keteguhan hatinya tatkala menghadapi godaan Zulaikha. Sebagai akibat penolakannnya itu ia rela dipenjarakan demi mempertahankan keluhuran budinya, keteguhan imannya dan kemurnian jiwanya.
3.       Nabi Yusuf memberi contoh tentang sifat seorang kesatria yang enggan dikeluarkan dari penjara sebelum persoalannya dengan Zulaikha dijernihkan. Ia tidak mau dikeluarkan dari penjara kerana memperoleh pengampunan dari Raja, tetapi ia ingin dikeluarkan sebagai orang yang bersih, suci dan tidak berdosa.
4.       Suatu sifat jiwa besar Nabi Yusuf menonjol tatkala ia menerima saudara-saudaranya yang datang ke Mesir untuk memperolehi hak pembelian gandum. Nabi Yusuf  tidak melakukan pembalasan terhadap saudara-saudaranya yang telah melemparkannya ke dalam sebuah sumur
5.       Nabi Yusuf orang yang cerdas, jujur dan amanah
7
Menentukan dalil naqli tentang husnuzzan, raja’ dan tobat

Dalil Naqli
a.     Husnudzan kepada Allah dan orang lain
اِنِّى عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيِ بِيِ
Artinya : “Sesungguhnya Aku berada pada persangkaan hambaKu kepada Ku”  (Hadits qudsi)

$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qç7Ï^tGô_$# #ZŽÏWx. z`ÏiB Çd`©à9$# žcÎ) uÙ÷èt/ Çd`©à9$# ÒOøOÎ) ( Ÿwur (#qÝ¡¡¡pgrB
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain ….(QS. Al Hujurat/49 ayat 12)
b.    Raja’

c.     Taubat
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#þqç/qè? n<Î) «!$# Zpt/öqs? %·nqÝÁ¯R 4Ó|¤tã öNä3š/u br& tÏeÿs3ムöNä3Ytã öNä3Ï?$t«Íhy öNà6n=Åzôãƒur ;M»¨Zy_ ̍øgrB `ÏB $ygÏFøtrB ……. ÇÑÈ  
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…… (QS at-Tahrim/66 ayat 8)

8
Menentukan adab membesuk orang sakit

·  Adab menjenguk orang sakit
a.        Mengucapkan salam dengan mengulurkan tangan dengan ramah dan lemah lembut
b.       Memberikan bimbingan spiritual atau motivasi kepada orang yang sakit
c.        Menanyakan kondisi sakitnya
d.       Mendoakan dan mengingatkan supaya selalu beristigfar
9
Menjelaskan fungsi ilmu kalam
Fungsi Ilmu Kalam
1.     Untuk memperkuat, menjelaskan, memperkuat dan membelanya dari pemahaman akidah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
2.     Memberikan penguatan landasan keimanan melalui pendekatan filosofis sehingga kebenaran Islam dapat dipaparkan secara rasional, tidak hanya diterima berdasarkan doktrin saja.
3.     Menjawab problematika penyimpangan teologis agama lain yang berusaha merusak akidah Islam.
4.     Ilmu kalam berfungsi sebagai ilmu yang dapat mengokohkan dan menyelamatkan keimanan pada diri seseorang dari ketersesatan. Karena dasar argumentasi ilmu kalam adalah rasio yang didukung dengan Al Qur’an dan Hadist.

10
Menganalisis pendapat aliran ilmu kalam  mengenai pelaku dosa besar

Menganalisis pendapat aliran ilmu Klam  tentang perbuatan manusia

Dosa besar menurut
1.       Khawarij ----> dosa besar hingga matinya belum melakukan tobat, maka dihukumkan kafir serta kekal dalam neraka
2.       Golongan Murji’ah moderat berpendapat bahwa orang yang berdosa besar bukanlah kafir dan tidak kekal dalam neraka, tetapi akan di hukum sesuai dengan besar kecilnya dosa yang dilakukan.
3.       QadariyahOrang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan orang fasikk itu masuk neraka secara kekal
4.       Al Asyariyah dosa dan tidak sempat bertobat diakhir hidupnya tidaklah kafir dan tetap mukmin.
5.       Al Maturidiyah  berpendapat bahwa pelaku dosa besar tidak kafir dan tidak kekal di dalam neraka walaupun ia mati sebelum bertobat

Perbuatan Manusia menurut
1.       Jabariyah memandang bahwa manusia tidak merdeka dari mengerjakan perbuatannya dalam keadaan terpaksa (fatalism).
2.       Qadariyah berpendapat bahwa tiap-tiap orang adalah pencipta bagi segala perbuatannya, ia dapat berbuat sesuatu atau meninggalkannya atas kehendaknya sendiri.
3.       Mu’tazilah memandang bahwa manusia sendirilah sebenarnya yang mewujudkan perbuatannya, baik perbuatan jahat maupun perbuatan baik,
4.       Asy’ariyah manusia lemah, banyak bergantung kepada kehendak dan kemauan Tuhan
5.       Maturidi perbuatan manusia, kebijaksanaan dan keadilan kehendak Allah mengharuskan manusia untuk memiliki kemampuan untuk berbuat (ikhtiar) agar kewajiban yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan. Dalam hal ini Al Maturidi mempertemukan antara ikhtiar manusia dengan qudrat Allah sebagai pencipta perbuatan manusia.
11
Menentukan dalil naqli tentang larangan mabuk-mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri

Dalil Naqli
·   Judi dan mabuk--->  Larangan dalam QS Al Maidah : 90
»tƒ$pkšr' tûïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä $yJ¯RÎ) ãôJsƒø:$# çŽÅ£øŠyJø9$#ur Ü>$|ÁRF{$#ur ãN»s9øF{$#ur Ó§ô_Í ô`ÏiB È@yJtã Ç`»sÜø¤±9$# çnqç7Ï^tGô_$$sù öNä3ª=yès9 tbqßsÎ=øÿè? ÇÒÉÈ  
1.     Khomr --> sesuatu yg memabukan
2.     Maysir --> judi
3.     Ansob --> berkorban untuk berhala
4.     Azlam --> mengundi nasib dengan anak panah
·   Zina dan qadhaf
Ÿwur (#qç/tø)s? #oTÌh9$# ( ¼çm¯RÎ) tb%x. Zpt±Ås»sù uä!$yur WxÎ6y ÇÌËÈ  
“dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al Isra’ [17]; 32)
¨bÎ) tûïÏ%©!$# šcqãBötƒ ÏM»uZ|ÁósãKø9$# ÏM»n=Ïÿ»tóø9$# ÏM»oYÏB÷sßJø9$# (#qãZÏèä9 Îû $u÷R9$# ÍotÅzFy$#ur öNçlm;ur ë>#xtã ×LìÏàtã ÇËÌÈ  
Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita baik-baik, yang lengah (dari perbuatan keji) lagi beriman (berzina), mereka kena laknat di dunia dan di akhirat, dan bagi mereka adzab yang besar”(QS An-Nur: 23)
tûïÏ%©!$#ur tbqãBötƒ ÏM»oY|ÁósßJø9$# §NèO óOs9 (#qè?ù'tƒ Ïpyèt/ör'Î/ uä!#ypkà­ óOèdrßÎ=ô_$$sù tûüÏZ»uKrO Zot$ù#y_ Ÿwur (#qè=t7ø)s? öNçlm; ¸oy»pky­ #Yt/r& 4……bqà)Å¡»xÿø9$# ÇÍÈ  
Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya….. (An Nuur :4)
·   Mencuri dan korupsi
ä-Í$¡¡9$#ur èps%Í$¡¡9$#ur (#þqãèsÜø%$$sù $yJßgtƒÏ÷ƒr& Lä!#ty_ $yJÎ/ $t7|¡x. Wx»s3tR z`ÏiB «!$# ….  
laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.(QS. Al Maidah : 38)
Ÿwur (#þqè=ä.ù's? Nä3s9ºuqøBr& Nä3oY÷t/ È@ÏÜ»t6ø9$$Î/
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil”  (QS. Al Baqarah [2]:188)
·   Hukuman/had dosa besar
1.       Khomr atau narkoba --> dicambuk 80 kali
2.       Zina Muhshon (yang pernah menikah)---> dirajam sampai mati
Zina Ghairu Muhshon ( gadis dan perjaka ) --> didera/dijilid/dicambuk 100 kali + diasingkan 1 tahun.
Qadhaf (menuduh berzina seorang mukmin tanpa bisa menunjukan orang 4 saksi) ---> didera 80 kali dan tidak diterima persaksiaannya .
3.       Mencuri ---> dipotong tangan (apabila barang yg dicuri mencapai 1/4 dinar)

12
Menentukan bentuk-bentuk akhlak(adab) berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu

·  Adab Berpakaian
a.     Menutup aurat
b.    Tidak jarang/transparan  dan ketat
c.     Tidak menyerupai lawan jenis
d.    Tidak menyerupai busana khusus non-muslim
e.    Pantas dan sederhana
·  Adab Berhias  
Berhias yang diperbolehkan Contoh : mengenakan cat kuku, menyemir rambut, memakai celak, memakai parfum atau minyak wangi
Berhias yang dilarang dalam Islam antara lain:
1.       Mencukur alis, menyambung rambut, meruncingkan, meratakan atau merenggangkan gigi, tato, merubah bentuk secara permsayan, menghilangkan atau membuat tahi lalat.
2.       Menggunakan bahan yang yang menghalangi air ke kulit ketika bersuci.
3.       Menyerupai  (tasabuh) dandanan atau penampilan  orang kafir.
4.       Menggunakan aksesoris simbol non muslim
5.       Menggunakan perhiasan yang lazim dipakai oleh lawan jenis.
6.       Menggunakan sutera dan emas bagi laki-laki
7.       Terdapat niat untuk membanggakan diri atau pamer dengan perhiasan yag dipakai.
·  Adab Perjalanan
Sebelum bepergian
a.        Bermusyawarah
b.       Mengajak pendamping atau teman yang saleh dan berpengalaman
c.        Apabila bepergian dalam bentuk rombongan maka pilihlah pemimpin/amir rombongan
d.       Mengajak anggota keluarga (istri), apabila yang bepergian adalah wanita maka harus  disertai muhrim atau suaminya.
e.       Menyiapkan 6 benda antara lain : gunting, siwak, tempat celak, tempat air untuk keperluan minum, wudhu dan cebok.
f.         Mengembalikan hak dan amanah.
g.        Berpamitan kepada keluarga dan kerabat serta mohon doa restu.
Adab dalam perjalanan/bepergian
a.        Diusahakan bepergian di pagi hari dengan membaca do’a keluar dari rumah.
b.       Membaca doa ketika naik kendaraan
c.        Menerapkan hukum fiqih dalam pelaksanaan bersuci dan sholat
Setelah sampai dirumah kembali.
a.        Bersyukur kepada Allah
b.       Mengerjakan sholat sunnah 2 rakaat di masjid atau musholla
c.        Usahakan sampai di rumah tidak waktu malam hari
·  Adab bertamu
a.        Lama waktu bertamu maksimal tiga hari tiga malam
b.       Segeralah pulang setelah selesai urusan
c.        Makanlah dengan tangan kanan, ambilah yang terdekat dan jangan memilih
d.       Menerima jamuan tuan rumah dengan senang hati
e.       Masuk dan duduk dengan sopan
f.         Tamu lelaki dilarang masuk kedalam rumah apabila tuan rumah hanya seorang wanita
g.        Jangan mengintip ke dalam rumah
h.       Berpakaian yang rapi dan pantas
i.         Mengucapkan salam dan meminta izin masuk maksimal sebanyak tiga kali
·  Adab menerima tamu
a.        Berpakaian yang pantas
b.       Menerima tamu dengan sikap yang baik
c.        Menjamu tamu sesuai kemampuan dan tidak perlu mengada-adakan
d.       Antarkan sampai ke pintu halaman jika tamu pulang
e.       Wanita yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki-laki masuk ke dalam rumahnya tanpa izin suaminya
13
Menentukan nilai-nilai keteladanan Fatimah Az-zahra dan Uways al-Qarni
·      Fatimah Azzahra adalah putri Rasululllah SAW yang selalu mendampingi dalam dakwah Rasulullah setelah Rasulullah ditinggal wafat Khadijah. Fatimah Azzahra juga seorang istri yang sangat setia kepada suaminya Ali bin Abi Tholib.
·      Uways Al Qarniy  adalah sorang anak muda yang sangat berbakti kepada ibunya
14
Menjelaskan pengertian tasawuf

Menganalisis hakikat tasawuf dalam Islam

·      Asal usul kata tasawuf 
1.     Shaff (baris, dalam shalat),
2.     Shuf, yakni bulu domba kasar yang biasa mencirikan pakaian kaum sufi.
3.     Ahlus-Shuffah, yakni penghuni serambi masjid Nabawi karena tidak memiliki tempat tinggal
4.     Shafa, kesucian batin.
5.     Sophos, kebijaksanaan
Pengertian Tasawuf
a.        Imam Junaid dari Baghdad mengambil setiap sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat rendah.
b.       Syekh  Abul Hasan Asy Syadzili praktik dan latihan diri melalui cinta yang dalam dan ibadah untuk mengembalikan diri kepada jalan Tuhan.
c.        Ibn Khaldun, bertekun ibadah dan memutuskan pertalian dengan segala selain Allah, hanya menghadap kepada Allah semata. Menolak hiasan-hiasan dunia, serta membenci perkara-perkara yang selalu memperdaya orang banyak, kelezatan harta-benda, dan kemegahan. Dan menyendiri menuju jalan Tuhan dalam khalwat dan ibadah”.
d.       Harun Nasution, tasawuf merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara dan jalan bagaimana seorang islam bisa sedekat mungkin dengan tuhan.
e.       Amin Syukur, sistem latihan dengan kesungguhan (riyadhah mujahadah) untuk membersihkan, mempertinggi dan memeperdalam aspek kerohanian dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub)
Sejarah Perkembangan Tasawuf
1.       Pada abad pertama dan kedua hijriyah disebut sebagai fase kezuhudan.
2.       Pada abad ketiga dan keempat hujriyah disebut sebagai fase tasawuf 
3.       Pada abad kelima hijriyah dikenal sebagai fase konsolidasi yakni memperkuat tasawuf dengan dasarnya yang asli yaitu al-Qur`an dan al-Hadits atau yang sering disebut dengan tasawuf sunny yakni tasawuf yang sesuai dengan tradisi (sunnah) Nabi dan para sahabatnya.
4.       Dan pada abad keenam hijriyah muncul tasawuf falsafi yakni tasawuf yang memadukan antara rasa (dzauq) dan rasio (akal),
Tasawuf menurut para ahli terbagi dalam tasawuf akhlaki, tasawuf amali dan tasawuf( Falsafi LKs Hal 6 )
a.        Tasawuf akhlaqi mempunyai tahap sistem pembinaan akhlak yakni takhalli, tajalli dan tahalli
b.       Tasawuf amali dibagi kedalam empat bidang yakni syari’at, thariqot, hakikat, dan ma’rifat
c.        Tasawuf falsafi diantaranya dilakukan dengan  hulul, wahdatul-wujud dan ittihad


15
Menentukan fungsi tasawuf modern

Menyebutkan hikmah dari tasawuf modern

·   Fungsi tasawuf modern
a.     Menyelamatkan kemanusiaan dari kebingungan dan kegelisahan yang mereka rasakan sebagai akibat kurangnya nilai-nilai spiritual.
b.     sikap frustasi dapat diatasi dengan sikap ridla
c.     Sikap materialis dan hedonis dapat diatasi dengan menerapkan konsep zuhud dan uzlah (mengasingkan diri dari terperangkap oleh tipu daya keduniaan)
d.     Tujuan akhir dari ajaran tasawuf adalah untuk mendekatkan diri seorang hamba kapada Allah
·   Hikmah dari tasawuf modern
Menyelamatkan kemanusiaan dari kebingungan dan kegelisahan yang mereka rasakan sebagai akibat kurangnya nilai-nilai spiritual
16
Mengidentifikasi bentuk-bentuk akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

Bentuk-bentuk akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
a.        Mengembangkan wawasan keilmuan
b.       Menghormatidan menghargai (tasamuh)
c.        Menutup Aurat
d.       Mengajak untuk berbuat kebaikan
e.       Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
f.         Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
g.        Bersikap santun dan tidak sombong
h.       Persaudaraan (ukhuwah)
17
Menentukan cara menghindari sikap israf, tabzir, dan bakhil

Cara menghindari sikap israf, tabzir, dan bakhil
a.        Israf  ---> Kebersahajaan. Setiap muslim dilarang mengikuti nafsu syahwat. Sederhanakanlah dan tundukkan nafsu dengan akal sehat
b.       Tabzir ----> Hidup sederhana bukan berarti harus melarat, tetapi hidup yang sederhana sebatas mencukupi kebutuhan yang diperlukan tanpa berlebih-lebihan
c.        Bakhil ----> Keyakinan bahwa segala sesuatu itu milik Allah, Banyak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan


18
Menentukan bentuk-bentuk akhlak (adab) yang baik ketika melakukan takziyah

Siswa dapat menganalisis nilai-nilai positif takziah

(Adab) yang baik ketika melakukan takziyah

a.        Menghibur keluarga mayit dengan menganjurkan supaya mereka bersabar
b.       Ikutilah upacara menyalati mayyit,
c.        Sempurnakanlah dengan mengantarkan jenazah hingga sampai ke makam
d.       Dalam bercakap-cakap, janganlah mengeluarkan pembicaraan yang dapat menambah kesusahan bagi ahli waris si mayyit
e.       Jangan sekali kali bersendau gurau dengan mengeluarkan ketawa yang terbahak bahak
f.         Hindarilah perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan suasana berkabung,

Menganalisis nilai-nilai positif takziah ---> sdh jelas, biasanya ditampilkan dengan suatu peristiwa atau sikap.

19
Menentukan nilai-nilai keteladanan kisah Abdurrahman bin Auf dan Abu dzar al-Ghifari

·         keteladanan kisah Abdurahman bin Auf
sikap tolong menolong, dinamis dalam berusaha, dermawan, serta zuhud atau tidak gila dunia/ hubbuddunya

20
Mengidentifikasi asmaul husna al-Gaffar, al-Razzaq, al-Malik, al- hasib, al-Hadi, al-Khaliq dan al-hakim

1.        al-Gaffar, Maha Pemberi Maaf/Pengampun
Peneladanan sikap -->
a.        Memaafkan kesalahan orang lain
b.       Menghilangkan perasaan dendam
c.        Mengingat kebaikan dan melupakan keburukan orang lain
2.         al-Razzaq, Maha Memberikan Rezeki
Peneladanan sikap --->
1.    Allah adalah penjamin rizki secara mutlak
2.    Berusaha maksimal dan qona’ah
3.    Memanfaatkan rezeki ke jalan yang benar
3.          al-Malik, Maha Merajai/Menguasai/Memiliki
Peneladanan sikap --->
a.     Tidak terlena dengan jabatan
b.     Dapat mengendalikan hawa nafsu
c.     Menjadi hamba yang bersyukur
4.         al-hasib, Maha Menghitung
Peneladanan sikap --->
a.     penciptaan alam raya dalam perhitungan yang akurat
b.     Introspeksi terhadap diri sendiri
c.     Bersemangat dalam melakukan kebaikan
5.         al-Hadi, Maha Memberi Petunjuk
Peneladanan sikap --->
a.     Berharap mendapat petunjuk dan menjaganya
b.     Memberi petunjuk yang benar dengan penuh amanah
al-Khaliq dan al-hakim.
21
Menjelaskan pengertian amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwwah menurut para ahli

Menentukan contoh amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwwah

Menganalisis nilai-nilai amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwwah

Menentukan macam-macam ukhuwah

·         Amal Shaleh ---> Perbuatan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah atau menunaikan kewajiban agama yang dilakukan dalam bentuk berbuat kebaikan terhadap masyarakat atau sesama manusia
·         Toleransi/tasamuh dalam pergaulan hidup antar umat beragama bukanlah toleransi dalam masalah-masalah keagamaan (ubudiyah, tauhid), melainkan dalam sikap keberagaman pemeluk agama dalam masalah kemasyarakatan atau kemaslahatan umum.
Contoh : memberikan kesempatan kepada temannya yang akan beribadah ke gereja
·         Musawwah ---> Persamaan dan kebersamaan serta penghargaan terhadap sesama manusia sebagai makhluk Tuhan
·         Macam-macam Ukhuwah
   Ukhuwah Keagamaan : ukhuwah berdaskan persamaan keimanan atau keagamaan.
   Ukhuwah Kebangsaan : ukhuwah atas dasar kesamaan wilayah tempat tinggal.
   Ukhuwah Fi Al-Wathaniyah Wa-Al Nasab : saudara dalam seketurunan dan kebangsaan.
·       Ukhuwah Insaniyah : persaudaraan sesama umat manusia.
22
Menentukan dalil naqli tentang ciri-ciri nifaq dan keras hati (pemarah)

Menganalisis larangan nifaq dan keras hati (pemarah) dari hadits yang disajikan

·         Nifaq adalah menampakkan keislaman dan kebaikan dihadapan manusia tetapi menyembunyikan dan kekufuran dan kejahatan didalam hatinya
Macam Nifaq
a.     Nifaq ‘amaliy (perbuatan) orang munafiq, tetapi masih tetap ada iman di dalam hati. Nifaq jenis ini tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama (murtad).
قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Ada tiga tanda orang munafik; apabila berbicara ia berbohong, apabila berjanji ia mengingkari dan apabila dipercaya ia berkhianat
b.     Nifaq I’tiqadi (Keyakinan) pelakunya keluar dari agama dan dia berada di dalam neraka.
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا (١٤٥(
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (QS. An-Nisa : 145)

23
Menentukan bentuk-bentuk adab bergaul dengan orang yang sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lawan jenis

Tata cara bergaul dengan teman sebaya
a.        Saling menghormati dan toleransi
b.       Saling bekerjasama dan tolong menolong
c.        Saling mengasihi dan melindungi
d.       Saling menasehati
Tata cara bergaul dengan orang lebih tua
a.        Bersikap sopan
b.       Berkata santun
c.        Menolak dengan halus perintah buruk
d.       Menghormati dengan penuh kasih sayang
e.       Memuliakan tokoh masyarakat
f.         Mendahulukan Orang yang Lebih tua
Tata cara bergaul dengan orang lebih muda
a.        Memberi nasehat
b.       Mempererat persaudaraan
c.        Memberi perhatian dan kasih sayang
d.       Memberi teladan kebaikan
e.       Membina, membimbing dan memberi kesempatan untuk berdedikasi
f.         Memberikan penghargaan atas capaian prestasi
Tata cara bergaul dengan lawan jenis
a.        Bersahabat karena Allah
b.       Menjaga aurat
c.        Menjaga kemaluan
d.       Menundukkan pandangan
e.       Saling bertanggung jawab
24
Menentukan nilai-nilai keteladanan Al Ghazali dan Ibnu Sina

Keteladanan Al Ghazali dan Ibnu Sina
Al Ghazali
Kedudukan dan ketinggian jabatan tidak membuat beliau sombong, congkak dan lebih mencintai dunia. Seseorang yang sangat haus akan ilmu pengetahuan
Ibnu Sina
Selain cerdas, Ibnu sina adalah seorang yang taat kepada Allah, kreatif, tidak mengenal putus asa, gigih, tabah dan tekun dalam mempelajari ilmu pengetahuan.
25
Menentukan contoh semangat berkompetisi (fastabiqul khairat), optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif

Menganalisis nilai-nilai positif semangat berkompetisi (fastabiqul khairat), optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif

Menyebutkan hikmah perilaku semangat berkompetisi (fastabiqul khairat), optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif

·   Hikmah dari
 fastabiqul khairot --->
a.        Setiap agama mempunyai tujuan untuk mengenal tuhan sesuai ajaranya masing-masing. Salah satu cara yang ditempuh adalah melakukan kebaikan yang telah ditentukan.
b.       Islam mengajarkan kepada penganutnya untuk melakukan persaingan dalam melakukan kebaikan sesuai dengan situasi dan kondisi. Karena kemampuan tiap muslim beragam tingkat pendidikan, ekonomi, statusnya dalam masyarakat.
c.        Amal saleh hendaknya didasari iman kepada Allah dan dilakukan dengan tekad yang teguh
·   Optimis ----> Sikap yang selalu berpengharapan  baik dalam menghadapi segala sesuatu pada masa yang akan dating
a.        Optimisme adalah sebuah keyakinan yang akan membawa pada pencapaian hasil. Tidak ada yang bisa diperbuat tanpa harapan dan percaya diri.
b.       Berfikir positif akan memberikan dorongan sikap dan tingkah laku yang positif pula.
c.        Memiliki kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan ini
·   Dinamis --->
a.        Dinamis adalah sikap penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan.
b.       Orang yang dinamis akan terus berkembang, berpikir, cerdas, dan berkreasi, serta selalu beradaptasi dengan lingkungan.
c.        Orang yang dinamis tidak mudah putus asa dengan prestasi-prestasi yang telah dicapai dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.
d.       Orang yang dinamis akan bekerja keras dalam melakukan usaha, baik yang berhubungan dengan aspek duniawi maupun ukhrawi.
·   kreatif ---->
a.        Setiap pribadi diberi kemampuan Allah untuk mencipta, termasuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan.
b.       Keterikatan kepada Allah SWT yang menjadi tempat bergantung dan berharap satu-satunya..
c.        Sikap kreatif menuntut seorang muslim mempunyai etos kerja, yakni seperangkat  nilai-nilai etis


·   Nilai positif dari fastabiqul khairot --->
a.     Selalu dalam perlindungan Allah Swt
b.     Akan ditambah nikmatnya oleh Allah
c.     Memperoleh rahmat Allah
d.     Memperoleh pahala dan kebaikan dari Allah
·   Optimis ----> Sikap yang selalu berpengharapan  baik dalam menghadapi segala sesuatu pada masa yang akan datang
·   Nilai positif sikap dinamis --->
a.     Berpikir progresif pada masa yang akan datang
b.     Menyesuaikan dan menentukan pilihan terbaik dalam perkembangan masa
c.     Bekerja dengan niat mencari ridha dari Allah
b.     Sabar dalam menerima cobaan
Ciri-ciri orang kreatif ----> berusaha menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat
26
Menentukan dalil naqli tentang larangan berbuat fitnah, namimah, dan gibah

Menentukan contoh fitnah, namimah, dan gibah

Menyebutkan bahaya fitnah, namimah, dan gibah

Menganalisis cara menghindari fitnah, namimah, dan gibah dari ayat/hadits yang disajikan

Menentukan akibat negatif dari perbuatan fitnah, namimah, dan gibah

Dalil Naqli Tentang Larangan Berbuat Fitnah, Namimah, Dan Gibah
Fitnah
وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ (١٩١)
dan fitnahitu lebih besar bahayanya dari pembunuhan.”(QS. al Baqarah [2]: 191)
Ghibah
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ (١٩)
 Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui. (QS. An Nur: 19)
Namimah
عَنْ حُذَ يْفَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَامٌ
Tidak akan bisa masuk surga orang yang suka melakukan namimah. (HR. Bukhari dan Muslim). 

Contoh dan Bahaya fitnah, namimah, dan gibah ----> dinalar saja ya.

Cara mengihndari fitnah, namimah, dan gibah dari dalil ----> dinalar saja ya

Akibat negative Fitnah namiamh dan ghibah
Fitnah
a.     Merusak Keharmonisan Keluarga dan Masyarakat
b.     Merusak karakter dan nama baik individu lain
c.     Menyebar Permusuhan dan perpecahan
d.     Menyesatkan Kebenaran Informasi
Namimah
a.     Merusak hubungan persahabatan
b.     Menimbulkan sikap saling membenci
c.      Informasi yang diberikan menyesatkan
d.     Mendapat predikat orang fasik
e.     Mendapat dosa
Ghibah
a.        Mendapat dosa
b.       Merendahkan derajat manusia
c.        Berperasangka buruk dan menghancurkan martabat  seseorang
d.       Pemakan bangkai
e.       Pembicaraan selalu buruk
f.         Membawa berita bohong (gosip)
27
Menentukan adab membaca Al-Qur’an dan berdoa dengan baik
Adab membaca Al Qur’an
1.       Membaca al Qur’an ditempat yang suci
2.       Menghadap kiblat
3.       Disunahkan dalam keadaan suci, dari hadast besar maupun kecil
4.       Memohon perlindungan dari godaan syaitan
5.       Membaca basmallah
6.       Membaca menurut tertib mushab
7.       Sujud tilawah jika bertemu ayat sajaddah
8.       Merendahkan dan memerdukan bacaan dengan tartil
9.       Berhenti untuk berdo’a ketika membaca ayat rahmat dan ayat adzab
10.    Memperbanyak mengkhatamkan membaca al Qur’an
11.    Menghindari bercanda dan mendengarkan seksama ketika al Qur’an dibaca
12.    Menutup bacaan dengan me-Maha benarkan Allah dengan segala yang termaktub dalam al Qur’an
13.    Mengakhiri dengan do’a
Adab berdo’a
a.     Niat yang tulus dan ikhlas karna Allah SWT
b.     Menghadap kiblat
c.     Dalam keadaan suci dari hadas dan najis
d.     Diawali dengan membaca ta’awwud, bismillah, pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
e.     Berhati ikhlas hanya berharap ridho Allah
f.      Penuh harap dengan diliputi kecemasan dan yakin do’a akan dikabulkan Allah
g.     Memperbanyak taubat dan memohon ampun kepada Allah
h.     Mengangkat kedua tangan
i.       Melembutkan suara dan tenang saat berdo’a
Tidak tergesa-gesa
28
Menentukan nilai-nilai keteladanan Ibnu Rusyd dan Mohammad Iqbal
Peranan Muhammad Iqbal dalam politik
    Menyerukan persatuan kepada umat Islam agar menjadi bangsa yang bebas dari penjajahan
Pelajaran yang dapat kita ambil sebagai pelajar dari kisah hidup Ibnu Rusyd,
Bersikap mandiri dan tidak bermalas-malasan meskipun orang tua memiliki harta yang banyak